Friday, October 08, 2010

dia #2

kamu tau betapa ini sangat konyol?
bukan ini..hmm, ini adalah kata ganti untuk dia.
ah konyol. taukah?? setiap kali terjadi sesuatu yang di luar ekspektasinya, dia pasti langsung berpikiran negatif. ngambek. pesimis. norak deh pokonya. panik dan lain sebagainya. repot sendiri.
trus biasanya, ga lama setelah berasumsi semua yang negatif dan cape sendiri, lalu dia akan menjadi lebih tenang karena menganggap yang mengecewakan itu adalah rendah. dan ga lama setelah itu, terungkaplah alasan yang sebenarnya. yang ternyata tidak seburuk asumsi-asumsi yang dia pikirkan sebelumnya. yang ternyata tidak senegatif perkiraan-perkiraan dia sebelumnya. dan setelah tau itu dia jadi merasa super bodoh, super negatif, super jahat. ngerti kan? bodoh kan? memang.
nah, dia selalu ingin untuk menghentikan 'kebiasaan'nya ini. jadi, tiap kali ada yang mengecewakan, atau janji tak terpenuhi tanpa alasan yang jelas, dia akan berusaha untuk memikirkan alasan-alasan yang positif. sayangnya setelah alasan-alasan positif dikemukakan. dia tidak merasa lebih baik seperti saat dia mengemukakan alasan negatif seperti dulu. lagi dia takut sendiri. ada apa ini? kenapa dia lebih tenang saat memikirkan kemungkinan terburuk dan berpikir negatif? lalu saat suatu kejadian menimpa dirinya dan dia tidak bisa lagi memikirkan alasan positif dari kejadian itu, alasan-alasan negatif pun kembali menyusup berbisik ide di kepalanya. apa ini?! apa-apaan?! dia panik lagi. hayoloh.


nb:coba deh dibaca dengan semangat menggebu2 dan panik ^^








by Mariska Sheila Kellani on Saturday, November 14, 2009 at 2:06am

No comments: