hari lima. mimpi seminggu lalu.

aku sedang di bandung. naik sepeda, ngebut. 
aku ngebonceng beben di belakang, katanya dia mau nunjukkin pulau rahasia.
pulau ini jalan masuknya ada di jalan dago katanya.
wah, selama tinggal di bandung aku baru dengar bahwa ada jalan masuk ke pulau rahasia di dago.
sesuai petunjuk beben aku membelokkan sepedaku ke kiri menabrakkannya ke semak-semak lebat.
ternyata di belakang semak-semak itu ada sebuah lapangan rumput yang sangat luas.
wow, ini keren banget!
aku terus mengayuh sepeda dengan semangat di atas tanah lapangan yang ga rata.
beben bilang pulaunya ada di ujung lapangan rumput ini.
aku sudah mulai bisa melihat ada genangan air. ah ternyata ini semacam danau.
aku tidak tahu bahwa dago, bandung, menyimpan tempat rahasia sekeren ini hahaha.
jalanan tanah naik turun dan aku tidak mengurangi kecepatanku mengayuh.
saat tanjakan sepeda melaju kencang dan saat jalanan mulai menurun sepeda kami terbang dan jatuh perlahan.
dari atas aku dapat melihat pulau kecil di ujung jalan, letaknya tidak terlalu ke tengah danau, masih agak merapat ke lapangan.
saat sepeda akhirnya mendarat, hebatnya tidak jatuh dan aku tetap bisa menjaga keseimbangan dan lanjut melaju menuju pulau.
kata beben, pulau itu adalah tempat rahasia yang ditemukan oleh fajar.
fajar selalu datang ke pulau ini bila sedang mencari ide dan inspirasi. tapi tampaknya hari ini dia sedang tidak ada.
fuh, akhirnya kami sampai di gubuk kecil di pinggir danau setelah sebelumnya menembus belukar.
aku tidak ingat kami tetap menyebrang ke pulau itu atau berhenti hanya sampai di gubuk pinggir danau.
yang aku ingat tiba-tiba ada ibu-ibu yang masuk ke gubuk dan menyuguhkan makanan untuk kami.
saya rasa itu adalah singkong rebus.


yang saya ingat setelahnya adalah, tiba-tiba  kami berada di tengah laut.
aku berenang di tengah arus kencang menyeret naik dan turun.
airnya jernih, aku dapat melihat banyak coral di dasar laut.
bila surut, bahkan kakiku dapat menyentuh coral-coral itu.
di sebelah kiriku aku dapat melihat tebing tembok karang yang sangat tinggi.
dari celah-celah tebing itulah air laut menyembur masuk dan membuat arus ke arah pantai.
ombaknya tinggi aku bahkan bisa berenang hampir ke puncak karang dan melihat lautan di sisi luar, tapi aku tidak berani melewati tembok karang itu.
di laut, aku tidak berenang sendirian. ada beben dan orang-orang lainnya.

tidak lama aku terbangun.

termangu dengan mimpi aneh itu.

rasanya asik sih, terbang dengan sepeda dan berenang di laut.

tapi kata mama, bila mimpi berenang di laut itu pertanda akan sakit.

untungnya sampai sekarang aku tidak sakit apa-apa, hanya pilek biasa.

hahaha..