Kamu percaya intuisi?
Pernah diperingatkan oleh diri sendiri agar jangan naik mobil, lebih baik jalan kaki.
Atau hal-hal semacam itu.
Pernah? Apakah kau mengikuti peringatan itu atau mengabaikannya?
Barusan aku baru pulang dari pameran Desain Interior ID di JCC.
Aku pulang bersama temanku. Kami sama-sama lanjut naik bis 610 dari Blok M.
Sebenarnya akuu agak terburu-buru ingin lekas pulang, jadi saat temanku menyarakan naik 610 yang selanjutnya, karena 610 yang ini sudah penuh dan tak dapat duduk (padahal aku lihat masi ada beberapa kursi kosong), aku sedikit enggan.
Tapi toh akhirnya aku menurut saja.
Namun saat melangkah ke halte untuk menunggu 610 selanjutnya, aku merasa agak tidak enak. Panik, bingung, tapi tetap berusaha tenang. Aku merasa bila tidak naik bus yang barusan, akan lama lagi nungguu bis selanjutnya. Dalamm hatiku terus bekata seharusnya aku naik saja 610 yang penuh tadi. Pokonya perasaanku tidak enak. Tapi untunglah tidak lama muncul juga si 610. Akhirnya kami naik dan memang dapat duduk.
Setelah ngetem tidak begitu lama, keluarlah bis kami dari terminal.
Namun baru belok untuk putar balik, tiba-tiba bis lain yang juga baru akan keluar ke jalan dari terminal melaju dan ... Yah, menabrak bis yang aku tumpangi dari samping. Aku melihat jelas karena aku duduk di pinggir jendela di sisi yang ditabrak oleh si bis satunya.
Akhirnya kami pindah bis karena supir si 610 yang ngaco itu dilabrak oleh bis yang nabrak tadi, hhahahaha.
Aku teringat akan perasaan tidak enakku saat memilih untuk naik bis selanjutnya.
Sebenarnya aku bukan tipe orang yang peka terhadap intuisi.
Dan aku tidak mengerti bagaimana rasanya tidak enak yang merupakan tanda akan terjadi sesuatu yang tidak enak.
Tapi kejadian barusan mengingatkan bahwa ternyata akuu masih punya intuisi, hahaha.
Aku kira aku orang yang benar-benar bebal.
Tapi sebenarnya, scene tabrakan ituu adalah salah satu scene yang selalu aku ingin alami dari dulu.
Aku cukup puas akhirnya bisa melihat langsung, mulai dari saat si bis belok, dari arah kiri ada bis lain yang maju lumayan kencang dan akhirnya 'JDEER!'...hahaahaha, keren. Seru dan mengasyikan.
No comments:
Post a Comment