smile!

rasanya seperti sesuatu yang berharga, yang sangat berharga, yang kamu simpan dan jaga baik-baik.
meski dalam hati sangat ingin kamu pamerkan ke semua orang, tapi kamu tahan-tahan karena kamu tahu kalau kamu lakukan, maka sesuatu itu akan hilang.
atau lebih tepatnya, tidak akan terjadi.

meski kamu sudah tau bahwa hal itu tidak akan terjadi,
tapi setidaknya kali ini kamu sudah berusaha untuk tidak menggembar-gembor kan sebelum ada kepastian.

rasanya seperti hal penting yang kamu simpan dan tahan baik-baik agar tidak habis, tiba-tiba dihabiskan oleh orang lain. dalam semalam. tanpa segan-segan.
kamu tahu betapa kesalnya saya?

gw nahan untuk ga cerita itu, selain karena itu bukan hal yang pantas untuk diceritakan, tapi aku juga kasihan sama orang itu.
aku merasa semakin bersalah.
dia pasti malu.
memang orang-orang ga akan bahas depan dia, tapi justru lebih buruk.
diomongin di belakang.
dan tentu saja, ditertawakan.

sahabat ya?
bukannya justru harusnya lebih mengerti ya?
aku memang bukan yang paling dekat.
apa aku sudah bersikap seakan aku sangat percaya pada kalian?
tidak.
aku masih selalu merasa seperti orang lain.
dan kali ini,
aku tidak akan meminta maaf.

aku tahu ini karma ku.
karena aku tahu, aku jadi bisa ambil pelajaran dan semakin tercerahkan,
tapi tetap aku akan mengijinkan diriku untuk merasa kesal.
dan malu.

aku kasihan sama dia.
lebih kasihan sama diri sendiri.
karena nampaknya sebentar lagi aku sudah tidak akan punya teman lagi.
tentu saja karena aku terlalu menaruh percaya pada mereka.
tentu saja karena aku yang mendorong mereka untuk menjauh.

kalau soal teman, aku memang sensitif.
lebih banyak kriteria untuk teman daripada untuk pacar.
lebih susah menjadi teman yang baik, daripada jadi pacar yang baik.
ngerti kan?

tidak heran aku sedirian dan memunggungi dunia.

:)