kalau sedang membaca soal planet dan tata surya, saya suka lupa bahwa sebenarnya kita itu juga sedang menjalankan kehidupan di sebuah planet. bulat, besar, melayang dan berputar, sendirian dihimpit dengan planet-planet kosong. bahwa posisi Bumi berada begitu pas sehingga memungkinkan kehidupan terjadi di sini. antara ingin percaya perhitungan Tuhan atau lebih mensyukuri kalau ini adalah sebuah kebetulan yang ekstrim. maksudnya, kalau saya tidak percaya Tuhan saya akan lebih ...apa ya... terpana? tapi terpana yang lebih menekan.. perasaan seperti nyaris ketabrak bis kalau saya maju satu senti lagi. kamu mengerti? kalau letak bumi lebih jauh atau lebih dekat sedikit dari matahari, aku yakin tidak akan begini perkembangannya. tapi kalau saya percaya semua adalah memang kehendak Tuhan, Bumi diletakkan sebagai planet ketiga, dan ada planet2 lain yg sama-sama berputar, hmm... rasanya ...yasudah. tinggal terima. tidak banyak bertanya. tidak terlalu bersyukur karena memang sudah begitu adanya. yah, itu sih saya ya..hahahahaha maklum soal agama saya masih dalam proses..
well, anywayyyyss... tidak akan bicara soal agama dan Tuhan dan keimanan di sini. jadi yah begitu saja. pikiran yang lewat di kepala saya.
ya. begitu. jadi suka lupa kalo kita masi sendirian.. hmm..
well, anywayyyyss... tidak akan bicara soal agama dan Tuhan dan keimanan di sini. jadi yah begitu saja. pikiran yang lewat di kepala saya.
ya. begitu. jadi suka lupa kalo kita masi sendirian.. hmm..