saat kamu melakukan kesalahan yang sangat, sehingga mengucap kata 'maaf' terdengar seperti gurauan konyol yang tidak pada tempatnya.
tentu saja kamu merasa bersalah.
tentu saja kamu harus meminta maaf.
tapi kamu sendiri tahu kata 'maaf' tidak sekuat itu.
kamu tahu 'maaf' tidak akan menyelesaikan semuanya.
bahwa 'maaf' mu terdengar begitu kecil dan tolol dihadapan kesalahan berat mu.
tapi karena kamu tahu kamu bersalah, kamu memaksakan untuk berkata 'maaf' meski tahu kata itu tidak akan mengubah apa-apa. kamu bahkan tidak berharap 'maaf' mu diterima.
kamu tahu kesalahanmua sebesar itu, kata 'maaf' menjadi basa-basi hanya karena itu satu-satunya kata yang diucapkan saat seseorang mengaku dia bersalah dan menyesal.
meski kamu tahu kata itu sudah tidak berarti.
karena kekecewaan dan marah tidak akan reda semudah kata 'maaf'.
sisi baiknya?
setidaknya kamu sudah merendahkan diri untuk mengucap 'maaf' meski tahu itu sia-sia.
setidaknya kamu sadar bahwa kamu salah dan menyesal.
dan tidak mengharapkan 'maaf' mu dapat memperbaiki semuanya.
No comments:
Post a Comment