Saturday, December 26, 2009

berhenti. sadar.

lalu langkahku terhenti. tersadar dan terhenyak.
tiba-tiba semua terlihat jelas. seperti habis men-scan virus,
semua daftar masalah yang ada dalam diriku terpampang di depan mata.
aku memiliki masalah. aku orang dengan masalah.
aku, bermasalah.
bingung, aku menepi dan duduk perlahan.
tanganku menopang dahi, merenung.
membaca daftar masalah ku. yang bikin aku terhenyak lagi adalah
tidak ada yang memberitahuku soal ini. diriku sendiri yang tiba-tiba
menyodorkan daftar masalah ini padaku. lalu, aku mendongak melihat sekeliling.
di mana orang-orang?
tampaknya semua orang sudah memiliki orang-orang yang mau menasihati mereka.
orang-orang yang mau ada di samping mereka untuk memarahi, untuk mengingatkan, untuk menarik kembali.
lalu aku?
semuanya sibuk.
tentu saja bukannya aku tidak pernah dimarahi atau diingatkan.
oh, mereka teman-teman yang sangat baik dan pengertian saat itu.
mereka mau mendengarkan keluh kesahku, mereka bahkan mau membelaku.
tetapi, tampaknya sekarang mereka sudah lelah.
aku terlalu bebal. mereka semua sudah memperingatkan aku agar jangan terjerumus.
tetapi apa?
aku melakukannya.
aku melakukan semua yang dilarang.
aku tidak menggubris kata-kata peringatan mereka.
sekarang apa? aku ingin mereka memarahiku?
memperingatkan ku? menarik ku?
nah.
lagi-lagi jawabannya muncul sendiri.
atau lagi-lagi muncul pertanyaan yang sama?
"apa mau ku?"

aku tahu apa masalah yang ada dalam diriku. aku tahu itu dengan amat sangat jelas.
aku tahu masalahku, dan seharusnya aku tahu bagaimana cara mengatasi masalahku itu, bukan?
ya, tentu saja aku tahu cara mengatasinya. lalu apa yang menahanku? mengapa aku tetap seperti ini?
mengapa aku tidak berubah? dengan kekuatanku sendiri, mengapa aku tidak berubah?
.
.
.
.
.
.
.
.
...dan tahukah kamu apa jawaban yang muncul di dalam kepalaku?
jawaban yang muncul dalam otak kecil ku yang melingkar-lingkar seperti cacing ini?
tahukah?
tahukah?

..... dia bilang .....
"aku mau ada yang mendorongku untuk berubah."
"aku butuh motivasi."
"aku butuh orang yang mau memarahiku dan menarikku."
nah, sudah aku katakan.

lalu, diriku yang satunya berteriak lantang,
"bodoh! tolol! dungu!"
"apa-apaan itu?!? kau butuh orang lain untuk merubahmu?!"
"ini tentang kau, dan masalah diri mu sendiri!! mengapa orang lain yang harus mengingatkan mu?!"
"padahal kau sendiri sudah tahu masalah yang terjadi dan sudah tau bagaimana sikap yang harus diambil!!"
"mengapa kau harus selalu mengandalkan pada orang lain?"
"mengapa tidak kau mengubah diri dengan kekuatan sendiri??"
"mengapa?? mengapa??"

...
tapi.
tapi.
tapi..mungkin aku memang butuh sosok itu.
aku tahu gaya hidup dan cara berpikirku sekarang bila kuteruskan hanya akan lebih menjerumuskanku.
AKU
TAHU
ITU.
tetapi.
yah..
begitu...




















JADI MAUNYA APAAAAAAAAAAAAA?!?!?!?!?
...tidak tahu, tidak tahu, AKU TIDAK TAHU!!!

3 comments:

Anonymous said...

semoga postinganny lebih bagus!

Anonymous said...

kelly sayang .. keraguan terhadap diri sendiri akan selalu ada dalam diri tiap orang .

Pertanyaannya , apa yang membedakan orang-orang itu ?

Kesadaran diri .

Ya . Kesadaran diri . Dan kamu sudah memilikinya . Kamu telah memulai hal yang akan segera membawa hal-hal baik untukmu . Mungkin tidak sekarang . tidak saat ini . Cepat atau lambat .

Cintailah proses "menjadi" itu ,

Karena kamu adalah kamu . Original . Lepas tanpa Terpapar Kilau . Berdiri tegak dalam tunduk . namun Melawan arus dalam prinsip teguhmu :)

Masa kelabilan ini akan menjadi titik yang akan kamu tertawakan kelak . Bahkan sudah kamu lakukan . TErsenyumlah . Karena itulah yang membuatmu bercahaya . Indah , bahkan Bunga yang durinya menusukmu selama ini tidak akan mampu melepas kekagumannya atas kamu . Kamu hanya tidak melihatnya , belum .

Ketika kamu berusaha menutup telinga mu untuk hal-hal yang tidak ingin kamu dengar .

Ketika kamu menutup matamu untuk hal-hal yang tidak ingin kamu lihat .

Ketika kamu menahan mulutmu tuk berbicara untuk hal-hal yang seharusnya terucap .

Kamu tidak akan bisa menutup hati mu untuk hal-hal yang tidak ingin kamu rasakan , bukan ?

Bahkan , sekeras-kerasnya logikamu ditegakkan pada segala yang kamu ingin sesuaikan itu .. Hatimu , mampu menembus tangan yang menutupi telinga mu berupa suara nuranimu . Juga mampu menembus tangan yang menghalangi pandangan matamu dalam bentuk air mata .


Tidak apa , menangis lah . Bersembunyilah ketika kamu tak mampu lagi menahannya . Kamu tidak ingin orang lain melihatmu dalam keadaan lemah , kan ? ^^

Tidak apa , teriaklah . Yang keras , Kalahkan suara guntur -petir dan Berlarilah dalam hujan badai itu . Menari lah ! Maka takkan ada yang menyadari retakan dalam dirimu itu .

Tenang saja ,
aku pun tak melihatmu , kamu ikan ikan kecil yang selalu mampu bergerak bebas di tengah lautan .

Tak perlu menjadi raja samudera untuk melihat dunia . Tak perlu menjadi gambaran sempurna dalam kotak kaca yang dipuja keindahannya oleh semua orang . Tak perlu miliki setiap batu mulia demi sebuah ketulusan .


Cukup lah dengan menjadi KAMU . ya , kamu saja . Karena hanya itu yang diperlukan seorang aku tuk melihat apa yang ada dibalik semua topeng itu .


Ketika kamu merasa tidak ada siapapun . Ketika selalu ada seseorang bagi orang lain . Ketika butuh tempat bersandar dan berkeluh kesah . Pandanglah cermin . Kamu akan menemukan sosok luar biasa yang paling kamu butuhkan itu . Yang tidak pernah meninggalkanmu . Yang mampu memperlihatkan sisi tersembunyi yang bahkan tak kasat mata . Gadis kecil di sudut ruang gelap , yang meringkuk , dalam diam . namun tak mencari belas kasihan .

Sinar dari cermin yang kamu pandangi itu lah , yang akan menjadi penuntun mu keluar .

Berdirilah . Dongakkan kepalamu . Kamu akan lihat , bagaimana kamu mampu merengkuh seisi dunia tanpa menyentuhnya . Semua akan menjadi milikmu . Milikilah keyakinan itu .

Karena kamu mampu . Karena kamu peka . Karena kamu lah sang pengendali .


Berbisiklah pada angin tuk menyampaikan rasa itu . Terbang lah di tengah aurora langit yang selalu kamu kagumi itu . Berdendang lah dalam tiap langkahmu ditengah deras nya bulir-bulir yang turun dari awan kelabu .


Hatimu yang terbuat dari gelas mungkin memang rapuh , Namun kamu pun tau persis , ia tidak akan pecah :)


Aku sang marmalade . Orang membenci ku karna aku pahit . Justru karena pahit itu lah , yang "Manis" lebih dihargai .

Seperti mulianya hari Senin yang merelakan dirinya , agar hari Minggu tidak dibenci .



hugs*

Mariska Sheila Kellani said...

:)

terima kasih banyak. i'll keep it in mind :)