sakit kepala dan mual. rasanya seperti masuk angin.
jendela dan pintu kamar memang terbuka, tapi tubuh tertutup selimut terasa sangat panas.
menguap, tapi tak bisa keluar.
mata terasa sakit saat menatap layar monitor, tetapi tetap sakit saat menutup mata.
jadi, apa bedanya?
kemarin aku meminta maaf pada hatiku. dan ia memaafkan.
ia bertanya, kemana saja saya selama ini?
lalu saya meminta maaf lagi.
ia memelukku, dan aku menangis di dalam pelukannya.
aku bahagia memiliki hati yang setia, ia menungguku.
lalu aku bilang bahwa aku menyintainya.
dan dia bilang bahwa dia selalu, dari awal dari dulu hingga kapanpun,
dia bilang bahwa dia juga menyintaiku, apakah aku tidak sadar?
haha,
rasanya sangat menyenangkan. melegakan.
semalaman hatiku memelukku.
aku tidur dalam pelukannya, dan terjaga masih dalam pelukannya.
dia tersenyum dan aku bahagia.
diriku memaafkanku. diriku menyintaiku.
rasanya tidak ada yang dapat melebihi ini semua.
aku selalu bisa mendengar hatiku saat ia memperingatkanku.
aku selalu bisa mendengar namun aku masih sulit untuk mengikutinya.
namun aku dan hatiku, kami akan terus bersatu.
aku menyintainya.
by Mariska Sheila Kellani on Sunday, November 8, 2009 at 10:33pm
No comments:
Post a Comment