Kesempatan, kesempatan, kesempatan.
Sudah berapa kali saya melewatkan kesempatan?
Sudah berapa kali saya mengemis untuk kesempatan? ...kesempatan kedua? ..ketiga? ...bahkan keempat.
Buang, buang, buang.
Berharap dapat lagi, lalu buang lagi.
Tentu saja siklusnya akan terus seperti itu.
Lalu apa yang diharapkan?
Tentu saja ....
by Mariska Sheila Kellani on Monday, April 26, 2010 at 1:40am
No comments:
Post a Comment