hari 13. beruntung jadi manusia.

Aku percaya takdir.
Menurutku setiap orang sudah memiliki 'rel'nya sendiri.
Kerja keras tuhan hanya saat pembentukkan dunia saja.
Juga saat ia menciptakan malaikat, setan dan manusia.
Ia juga membuat gariss besar 'rel' dunia;
Kapan dimulai,
Kapan peradaban muncul,
Kapan peperangan mulai,
Kapan peradabban punah,
Kapan manusia mulai berteknologi,
Teknologi mana yang muncul kapan,
Setiap bencana,
Hingga garis dimana kiamat sebenarnya dimulai dan berakhir.

Mengenai manusia, semua sudah punya 'rel'nya sejak lahir.
Jadi apapun yang dilakukan, memang itu yang seharusnyaa terjadi.
Kecuali mungkin bunuh diri.
Orang yang bunuh diri selalu memiliki pilihan lain.
Hanya orang goblok yang bunuh diri.
Tapi takdir orang dekatnya munngkin memang harus mengalami hal terebut.
Aku jadi bingung.
Apakah bunuh diri adalah takdir??
Tidak bisa kuterirma tapi aku tidak tahu jawabannya.
Jadi kurasa, I'll save that question for later.

Mungkin pekerjaan tuhan sekarang adalah
Membuat 'rel' takdir untuk tiap anak yang akan lahir,
Dan mempersiapkan surga dan neraka.
Sisanya akan berjalan sendiri di 'rel' masing-masing.
Mngkin seperti sedang main The Sims, ia hanya menonton saja, dan tertawa menikmati humor yang ia ciptakan sendiri.
Seperti yang mantanku pernah bilang,'tuhan itu maha humoris.'
Couldn't agree more :)

Yang mau aku sampaikan adalah,
Sesuatu terjadi karena alasan.
Pasti ada pelajaran yang dapat dipetik dari tiap kejadian.
Tuhan benar-benar tak akan menguji makhluknya diluar batas kemampuannya.
Yah, hal-hal basic seperti itu lah, yang selalu kau baca dan dengar berulang kali, berbeda versi.

Jadi, kalau semua terasa terlalu berat, anggap saja sedang
Menghapus dosa,
Membayar hutang,
Dipersiapkan untuk level hidup selanjutnya,
Diberi rejeki tersembunyi.
Pokoknya tenang saja, selama kau masih bernafas maka kau akan semakin kuat.
Karena manusia kuat berkat pengalaman.
Bukan kursi atau benda yang semakin tua semakin rapuh.
Dan ya, karma itu ada. Haahahahha

Tuhan selalau memberi yanmg terbaik.
Kalau memang harus terjadi ya terjadi.
Kalau memang harus hilang ya hilang.
Kalau memang jodoh ya pasti dipertemukan.

Sekali lagi,
Teorinya sih begitu.
Sesimpel itu.
Menulis dan bicara memang mudah.
Tapi, berusahalah.
Beruntung terlahir sebagai manusia,
Ya kan?
Seru.
Heehehehee :D