belajar dari segala sumber. ambil pelajaran dari pengetahuan orang lain. buka pikiran, jangan menilai, jangan menghakimi. oh, siapa kamu untuk memberi label kepada orang yang bahkan kamu tidak tahu sejarah hidupnya? oh ya, tentu, siapa aku untuk mengajari orang lain dan berkata jangan ini lebih baik itu?
beri kesempatan kepada diri mu sendiri untuk belajar, untuk menerima ilmu dari segala sumber. toh kalau kamu memang menganggap dirimu tinggi dan benar, tentu kamu yakin kamu bisa membedakan mana ilmu yang dapat dipakai dan mana ilmu yang cukup kamu ketahui dan simpan di kotak memori.
setiap orang punya cerita, setiap mereka memiliki ilmu. dan manusia diberi kemampuan berbicara untuk saling mencuri ilmu, kalau mereka terlalu pelit untuk berbagi. pintar-pintar kita saja dalam menyaring informasi dan mempraktekannya.
selalu tanya kenapa. tahu kapan untuk berhenti. bila tidak dapat pergi lebih jauh, berhenti dan terima, lalu cari jalan lain, cari sumber ilmu lain. untuk mengetahui banyak hal itu menarik dan tidak membosankan. hal-hal kecil dan kamu anggap sepele karena kamu pikir pengetahuan-pengetahuan kecil seperti itu tidak akan memberi pengaruh apa-apa.
memang beda cara tiap orang dalam memilih hal-hal yang akan ia masukkan ke dalam hidupnya. maksudku, masukkan segala ilmu dan pengetahuan, seremeh apapun ke dalam otak mu. apakah kamu benar-benar akan bergaul dengan orang-orang yang sama selama hidupmu? di kelompok yang itu-itu saja, tidak memberi kesempatan untuk menambah wawasan tentang dunia luar? apakah kamu benar-benar merasa cukup? terlalu besarkah kamu menilai dirimu sendiri sehingga pengetahuan soal dunia luar tidak kamu anggap penting?
aku? oh, aku hanya menulis. aku hanya memberi saran dan bahan pikiran saja.
http://www.greatfacts.com/
maafkanlah kekurangan orang lain, karena kamu tidak pernah memiliki derajat lebih tinggi dari siapapun, karena kamu tidak akan pernah punya hak untuk memandang rendah suatu golongan, karena setiap orang yang diberi kekurangan dan dapat bertahan akan menjadi individu yang lebih kuat. belajar lah.
beri kesempatan kepada diri mu sendiri untuk belajar, untuk menerima ilmu dari segala sumber. toh kalau kamu memang menganggap dirimu tinggi dan benar, tentu kamu yakin kamu bisa membedakan mana ilmu yang dapat dipakai dan mana ilmu yang cukup kamu ketahui dan simpan di kotak memori.
setiap orang punya cerita, setiap mereka memiliki ilmu. dan manusia diberi kemampuan berbicara untuk saling mencuri ilmu, kalau mereka terlalu pelit untuk berbagi. pintar-pintar kita saja dalam menyaring informasi dan mempraktekannya.
selalu tanya kenapa. tahu kapan untuk berhenti. bila tidak dapat pergi lebih jauh, berhenti dan terima, lalu cari jalan lain, cari sumber ilmu lain. untuk mengetahui banyak hal itu menarik dan tidak membosankan. hal-hal kecil dan kamu anggap sepele karena kamu pikir pengetahuan-pengetahuan kecil seperti itu tidak akan memberi pengaruh apa-apa.
memang beda cara tiap orang dalam memilih hal-hal yang akan ia masukkan ke dalam hidupnya. maksudku, masukkan segala ilmu dan pengetahuan, seremeh apapun ke dalam otak mu. apakah kamu benar-benar akan bergaul dengan orang-orang yang sama selama hidupmu? di kelompok yang itu-itu saja, tidak memberi kesempatan untuk menambah wawasan tentang dunia luar? apakah kamu benar-benar merasa cukup? terlalu besarkah kamu menilai dirimu sendiri sehingga pengetahuan soal dunia luar tidak kamu anggap penting?
aku? oh, aku hanya menulis. aku hanya memberi saran dan bahan pikiran saja.
http://www.greatfacts.com/
maafkanlah kekurangan orang lain, karena kamu tidak pernah memiliki derajat lebih tinggi dari siapapun, karena kamu tidak akan pernah punya hak untuk memandang rendah suatu golongan, karena setiap orang yang diberi kekurangan dan dapat bertahan akan menjadi individu yang lebih kuat. belajar lah.
No comments:
Post a Comment